Keistimewaan kelelawar menurut Islam
Masyarakat di berbagai negara kini dibuat cemas dengan ancaman virus korona. Penyakit yang diduga ditularkan hewan kelelawar itu mewabah di Wuhan, China dan kini menyebar di belasan negara. Wabah virus korona yang menjangkiti Kota Wuhan, China diduga lantaran masyarakatnya doyan mengonsumsi sup kelelawar. Penyakit itu ditandai dengan suhu badan tinggi (demam), batuk, dan sesak napas. Dalam pandangan Islam, kelelawar ternyata salah satu makhluk yang marah saat melihat Masjid Baitul Maqdis dibakar. Dalam sebuah riwayat dikutip dari NU Online, disebutkan, kelelawar berdoa kepada Allah subhanahu wata'ala agar diberi kekuatan sehingga Masjidil Aqsha di Palestina tidak jadi terbakar. لَا تَقْتُلُوا الضَّفَادِعَ فَإِنَّ نَقِيقَهَا تَسْبِيحٌ , وَلَا تَقْتُلُوا الْخُفَّاشَ فَإِنَّهُ لَمَّا خَرِبَ بَيْتُ الْمَقْدِسِ قَالَ: يَا رَبِّ سَلِّطْنِي عَلَى الْبَحْرِ حَتَّى أُغْرِقَهُمْ Artinya: “Janganlah kalian membunuh katak. Sesungguhnya kicauannya adalah tasbih. Dan jangan lah
Semoga ada pembahasan baru yang lebih bermanfaat
BalasHapusThanks min artikel sangat bermanfaat
BalasHapusMoga bermanfaat
BalasHapusSemangat bikin blog nya
BalasHapusSemoga berkembang
BalasHapusOke oke oke ilmu baru
BalasHapus