Ruh yang Agung

          Ruh adalah sarana yang bisa menghidupkan sesuatu. Ruh yang bersemayam dalam raga seseorang akan membuat raga tersebut menjadi hidup, ditandai dengan berfungsi organ-organ vital tubuh seperti jantung dan paru-paru. Namun ketika organ-organ vital tersebut sudah tidak lagi berfungsi Lantara tua atau kecelakaan maka tuh pun keluar. Ini namanya mati.

      Nyawa atau ruh akan ikut lemas manakala sebuah raga sudah aus. Pada akhirnya tubuh yang aus itu tidak lagi dapat menahan ruh yang sudah lemas tersebut hingga ruh itu pun keluar, kembali kepada ruh tunggal sebagai asalnya. Ruh tunggal tersebut dinamakan Ruhul A'zham (Ruh yang Agung) atau Sukma, sejatinya adalah satu. Ibarat air kolam yang sebagian di antaranya membeku  menjadi es, lalu es itu mencair dan menyatu kembali dengan air kolam tersebut. Proses pembeku yang dialami air tersebut ibarat ruh yang hendak menghidupkan sebuah raga, manakala raga itu mati berarti es tersebut kembali mencair kemudian bergabung menyatu dengan air kolam sebagai asalnya.

           Inilah ruh dan Ruh yang Agung, inilah gambaran ruh dengan Sukma. Inilah gambaran alam arwah yang jauh lebih tinggi derajatnya daripada alam ajsam atau akan materi.

           Seseorang yang sudah bisa merasakan berada di alam arwah tersebut akan merasa tenang, bahagia, sampai-sampai tidak mau lagi kembali ke dunia. Disana tidak perlu makan,tidak perlu minum, tidak mengantuk, tidak tidur, tidak lelah, tidak sakit, yang ada hanya nikmat saja. Inilah rahasia orang yang kuat tidak tidur dalam waktu lama, kuat menahan lapar dalam waktu lama, kuat menahan sakit, kuat bersemedi, lantaran mereka memasuki alam arwah yang sangat halus. Inilah kesadaran rohaniah yang sudah dekat pada kesadaran ketuhanan. Inilah kesadaran hakiki manusia.